Dan tidaklah (betul dan elok) orang-orang yang beriman keluar semuanya (pergi berperang); oleh itu, hendaklah keluar sebahagian sahaja dari tiap-tiap puak di antara mereka, supaya orang-orang (yang tinggal) itu mempelajari secara mendalam ilmu yang dituntut di dalam agama, dan supaya mereka dapat mengajar kaumnya (yang keluar berjuang) apabila orang-orang itu kembali kepada mereka; mudah-mudahan mereka dapat berjaga-jaga (dari melakukan larangan Allah).
“Barang siapa dikehendaki baik oleh Allah maka Allah akan memahamkannya dalam masalah agama”
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Imam Muslim, At-Tirmidzi dan yang lain.
Hadits ini memberikan isyarat bahwa ketika Allah menghendaki kebaikan pada diri seseorang maka digerakkan hatinya oleh Allah untuk dengan sungguh-sungguh mempelajari dan memahami Agama. Hal ini karena ruh dari agama itu ada dalam ajaran-ajarannya, jika ajaran-ajarannya tidak dipahami dengan benar maka kebaikan agama itupun juga tidak akan pernah dirasakan.
Dalam hadits yang lain Rasululloh ﷺ bersabda:
تَجِدُونَ النَّاسَ مَعَادِنَ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقِهُوا
Kalian mendapati manusia adalah (seperti) Sumber-sumber. Sebaik-sebaik mereka pada masa jahiliyah adalah sebaik-baik mereka dalam Islam jika mereka memahami (agamanya)
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhori, Muslim dan yang lain-lain.
https://tafaqquh.com/fikrah/tafaqquh-bukan-sekedar-nama/
https://tafaqquh.com/fikrah/tafaqquh-bukan-sekedar-nama/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan