Isnin, 25 Mac 2013

Oh ALLAH 2


Oh ALLAH OH ALLAH

YESTERDAY U GIVE ME HIDAYAH

YESTERDAY WAS A WONDERFUL DAY

THOUGH IT HURTS BUT I THANKFUL TO YOU

BECAUSE YOU LET ME REALIZE MY BAD BEHAVIOUR

THAT IS A GUIDANCE FROM YOU

ALHAMDULILLAH

AS HUMAN BEING I FEEL HURT TO KNOW THE REALITY OF ME

ESPECIALLY THE BAD AND WRONGS FROM ME

HOWEVER, ALHAMDULILLAH YA ALLAH

IT IS YOU TO LET ME FREELY ACCEPTED MY WRONG DID POSITIVELY

AND GUIDE ME TO AVOID AND CHANGE ME TO THE WAY THAT YOU WANT ME TO BE

ALHAMDULILLAH

OH ALLAH, OH ALLAH,

TODAY I REALIZE, I NEED TO HAVE MORE KNOWLEDGE ABOUT TAWAKAL

TO MORE KNOWLEDGE TO GET DEEPER OF YOUR LOVE

THE LOVE THAT LET ME THINKING OF YOU EVERYTIME THOUGH LESS THAN SECOND

OH ALLAH, OH ALLAH

PLEASE GIVE ME MORE GUIDANCE

PLEASE DRIVE ME TO BE A KIND HEARTED KHALIFAH AND MUSLIMAH

PLEASE AVOID ME TO BE A VERY SELFISH JOCKER ON THIS EARTH

PLEASE ALLAH

I DON’T WANT TO HURT PEOPLE

I DON’T WANT TO BE SELFISH

SHOW ME THE WAY YA ALLAH

SHOW ME PLEASE…

I REALLY NEED YOUR GUIDANCE….OH ALLAH..I REALLY LOVE U…

OH ALLAH, OH ALLAH,


OH ALLAH, OH ALLAH,

I DON’T KNOW WHY,

I JUST FEEL SO EMPTY, LOST, LONELY

I DON’T WANT TO DESPAIR AND LOOSE HOPE

BECAUSE YOU HATE THOSE PEOPLE

OH ALLAH, OH ALLAH

PLEASE GUIDE ME, PLEASE HOLD ME

OH ALLAH, OH ALLAH,

PLEASE HUG ME TIGHTLY,

PLEASE LOVE ME, PLEASE HELP ME TO LOVE U, MISS U,

OH ALLAH, OH ALLAH,

I WANT TO LOVE U LOADS, I WANT TO MISS U MUCH

PLEASE GUIDE ME TO LOVE U LOADS, TO MISS U MUCH

OH ALLAH, OH ALLAH

THOUGH U KNOW EVERYTHING IN MY THINKING AND HEART

I STILL WANT TO TELL YOU ALLAH

I AM AFRAID OF YOUR ANGER, I AM AFRAID OF YOUR IGNORING ME

BUT SOMEHOW I STILL DO MANY WRONGS

OH ALLAH, OH ALLAH

PLEASE DON’T LEAVE ME ALONE THOUGH A SECOND ..

WITHOUT YOU

I HAVE NOTHING …

BECAUSE I WANT YOU ALLAH..I LOVE U MUCH..

OH ALLAH, OH ALLAH,

I SEEK FORGIVENESS FROM YOU

BECAUSE I DID A LOT OF SINS, MAKES U ANGRY,

OH ALLAH PLEASE FORGIVE ME…. 

Ahad, 10 Mac 2013

200 Sifat tercela; Bab 4 sifat tercela 9-18

sambungan lagi bab sifat tercela ni. bab 4 ni mencerikan sifat tercela yang ke 9 hingga ke 17.

Bab 4 - Sifat tercela yang ke 9 hingga 18

9. tidak meminta maaf atas kesalahannya (walau dia yang bersalah) pada teman seagamanya.

seperti surah Assyuara ayat 40. "kejahatan (harus) dibalas dengan kejahatan pula yang setimpa, TETAPI, barang siapa yang SUKA MENGAMPUNI (memberi MAAF) dan DAMAI, maka ganjarannya atas Allah. Allah tidak suka pada orang yang ZALIM."

10. tidak mau menjawab salam kawannya seagamanya, hanya memberi respon acuh tak acuh atau memandang enteng salam itu.

11. tidak mau menjawab tegur sapa seseorang, atau kalaupun jawabnya seperti "jawab tak jawab" kerana menganggap sapaan itu tiada fungsi.

12. tidak mau menerima uluran tangan (berjabatan salam).

13. tidak mau mengakui kesalahannya (hendak menegakkan benang yang basah saja) atau tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf kepadanya.

(hidupla Mardhiya-disukai, dicintai masyarakat dan diredhai di sisi Allah s.w.t,)

14. suka disanjung-sanjung dan suka dimulia-muliakan, suka diagung-agungkan.suka dibesar-besarkan. Kata Nabi SAW: "Taburilah pasir di mulut orang yang (kerjanya) suka memuji muji itu. (riwayat Ibnu Hibban)

15. suka mencari kemasyhuran, suka populariti.

16. menganggap dirinya lebih dari orang lain, yakni, menganggap dirinya lebih pengetahuannya, lebih ke'alimannya dari orang lain.

17. menganggap, mengira dan melihat serta merasa dirinya lebih  mulia dari org lain.

18. menganggap, merasa diri lebih baik, lebih bagus, lebih qary, lebih cantik dari keadaan org lain.

-menganggap diri lebih dari orang lain ni adalah UJUB. Ujub akan mendorong seseorang kepada banyak lagi sifat buruk seperti SOMBONG, TAKABBUR, GILA HORMAT, TIDAK TAHAN DIKRITIK MEREMEHKAN ORG LAIN.

-"tiga perkara yang dapat merosakkan, iaitu: BAKHIL yang dituruti, HAWA NAFSU yang selalu diperturuti dan MENGAGUMI diri sendiri" (riwayat Bukhari)

-pelbagai soal lagi berkaitan UJUB:-
   
  • kagum/bangga terhadap kecantikan rupa, kemerduan suara.
  •  menganggap lebih dari semua kerana ilmu, kecerdasan otak
  • bangga kerana keturunan, keturunan bangsawan, ulama, sultan, hartawan.
  • bangga dengan keluarga yang besar iaitu banyak sanak famili, banyak kawan, banyak ipar duai, banyak pengikut.




200 Sifat tercela; Bab 3 Pemaaf dan tidak pendendam

Sambungan bab dalam 200 sifat tercela.

Bab 3 - Menauladani Akhlaq Nabi (Pemaaf, tidak pendendam)

Akhlaqu 'imahmudah (akhlaq terpuji) Nabi Muhammad SAW ialah PEMAAF, iaitu TIDAK membalas DENDAM. kisah Du'tsur dari Kafirin menghendap nabi ketika nabi berbaringan yang disangkanya nabi tidur dan menghunus pedang kepada nabi SAW. nabi terkejut. Du'tsur berkata "Hai Muhammad, nah, siapa yang membela engkau sekarang, dari pedangku ini". Nabi bertenang, berdiri dan tidak takut dan gentar lalu mengatakan "Allah". Mendengarkan perkataan Allah itu, Du'tsur yang berdirinya begitu baik dan tegal menghadap Nabi tiba-tiba bagaikan berpinar2 pandangannya, menggeletar sehingga jatuh pedang dari pegangan tangannya. tak jadi dia untuk menetak nabi. Nabi lantas mengambil pedang Du'tsur itu dan mengacukan kepada Du'tsur seraya berkata: "siapa yang akan dapat membela engkau dari aku?" du'tsur menggil ketakutan dan berkata "tidak seorang jua ya Muhammad".

tindakan yang di ambil oleh Nabi SAW ialah memaafkan Du'tsur dan mengembalikan pedang itu kepada Du'tsur. 

200 Sifat tercela; Bab 1 dan Bab 2

Dalam keadaan yang merunsing... seringkali aku memohon Allah petunjuk...seringkali aku memintak agar Allah tidak melupakan aku atau meninggalkan aku mengemudi di bahtera dunia ini walau sedetik atau sekelumit waktu pun.

jiwa tidak tenang. hati tidak tenang.. selalu terjadi apebila masalah dan dugaan tiba. terutama yang memerlukan keputusan yang merupakan pilihan. saja ingin ku kongsikan detik Allah pada diriku.peringatan dan satu wake up alarm dari Allah untuk aku yang banyak menzalimi diri aku sendiri.walaubagaimanapun saja aku nak kongsikan buat semua manusia.mungkin ade yang tengah meniti bertatih macam aku yang dah masuk 3series baru nak menuju jalan Allah. Alhamdulillah better than never...

entah kenapa petang itu setelah makan tengahari terdetik aku untuk lepak di bilik tv. selalunye aku ke bilik tv utk melayari internet dan membuat keje study ku. tapi hari ini aku pegi berlenggang dan duduk di bilik itu sambil memandang rak yang dipenuhi buku2 yang diwakafkan..aku terus bangun menuju ke rak dan terus mengambil buku bertajuk "200 sifat tercela" Hasil tulisan H. Abu Bakar Yacub. buku yang agak usang kerana telah diterbitkan pada tahun 1977. bahasanya pun agak lama. akan tetapi mampu difahami.

disini aku nak senaraikan seberapa yang aku larat dr buku ni sifat-sifat yang tercela. terutama 8 sifat tercela yang sangat perlu dijauhi terlebih dahulu.

Bab 1 dan Bab 2

8 sifat tercela yang perlu dijauhi ialah:

1. Menyangka dan menganggap serta merasa "sempurna diri." iaitu saranan Ali ibnu Abi Thalib iaitu awas dengan 4 bende,
- keras hati
-tergopoh gapah dalam bertindak
-tidak mendalam perhatian tentang sesuatu
-merasa diri dalam kesempurnaan

2. Malas, segan belajar dengan anggapan "sudah pandai/sudah mengetahui".

3. Tidak menerima baik, ketika diberi ingat atau ditegur orang lain.

4. Tidak mau mendahulukan ucapan salam ketika berjumpa dengan teman seagama. kerana, ketahuilah sifat tidak mau mendahului salam adalah sifat tercela. hal ini sering terjadi kerana sebahagian menganggap dirinya lebih dari yang lain, lebih besar, lebih berpangkat, lebih kaya dan tidak setaraf dengan orang lain. sedangkan nabi Muhammad SAW itu yabda-u man laqiyahu bi'ssalam iaitu Nabi Muhammad SAW itu lebih dahulu mengucapkan salam terhadap yang berjumpa dengannya.org nek kete bg salam dulu kat org nek motor atau beskal atau vespa, atau skuter atau lain2. org nek kenderaan 2 tayar bagi salam dulu kat org jalan kaki. org berjalan salam dulu kat org duduk. org jumlah sedikit bagi salam dulu kat org jumlah ramai. begitulah dlm (Bukhari&Muslim).

5. sifat tercela juga bila tak mau mendahulukan salam pada teman yang kebetulan tidak berteguran

6. tidak mau mendahulukan tegur-sapa ketika dalam pergaulan atau bertemu dengan sesama Muslim.

7. tidak mau mendahulukan tegur-sapa di dalam pertemuan di mana saja yang kebetulan antara keduanya tidak bertegur-sapaan.

8. tidak mau menghulurkan tangan lebih dahulu yakni tidak mau berjabat tangan dengan kawannya sesama muslim. kerana anjuran Nabi SAW: "berjabatan tanganlah kamu satu sama lain, agar lenyaplah dendam kesumat dari hatimu". (r. Baihaqy).